Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk
adalah kalimat yang tersusun dari 2 atau lebih klausa yang dihubungkan dengan
kata penghubung. Kalimat majemuk digunakan untuk menguraikan, menjelaskan,
menjabarkan, dan memerinci suatu materi agar lebih mudah untuk dipahami. Kalimat
majemuk dapat dibagi berdasarkan proses terjadinya atau pembentukannya.
Berdasarkan ini, kalimat majemuk terbagi menjadi 4 jenis, yaitu;
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah
kalimat yang hubungan antara unsur-unsurnya bersifat sederajat atau setara.
Kalimat majemuk setara ini tidak memiliki anak kalimat. Kalimat majemuk setara
dicirikan dengan adanya kata penghubung dan, lalu, atau, kemudian, namun,
tetapi, sedangkan, dan melainkan.
Contoh :
a.
Aku dan
temanku sedang berdiskusi menyelesaikan tugas bahasa Indonesia
b.
Kamu bisa memilih sekolah SMK atau SMA yang terbaik di Surabaya.
c.
Ibu belanja sayuran di pasar, kemudian memasak hingga selesai untuk
makan siang kami.
d.
Aku senang dengan suasana pantai yang indah dan
damai, namun letaknya sangat jauh
dari tempat tinggalku.
2. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan
sebenarnya berasal dari kalimat majemuk setara yang dirapatkan bagian-bagiannya
karena frasa/kata-kata dalam kalimat itu menduduki posisi yang sama. Bagian yang
dirapatkan bisa subjek atau predikat. Perapatannya didapat dengan cara
menghilangkan unsur-unsur yang sama.
Contoh :
a.
Kalimat majemuk subyek
-
Ibu menyulam taplak meja dengan gamkar kelinci.
-
Ani menyulan taplak meja dengan gamkar kelinci.
Digabungkan menjadi, = ibu dan Ani menyulam banjo adik dengan gambar
bunga,
b.
Kalimat majemuk predikat
-
Ayah sedang membaca Koran diteras
-
Kakak sedang membaca Koran diteras
Jia digabung menjadi : Ayah dan Kakak sedang membaca Koran diteras.
c.
Kalimat majemuk obyek
- tina
mengerjakan tugas bahasa Indonesia secara kelompok
- Neta
menmgerjakan tugas bahasa Indonesia secara mandiri
Digabungkan
menjadi: Tina mengerjakan tugs bahasa Indonesia secara kelompok, sedangkan Neta
mengerjakan tugas bahasa Indonesia secara mandidi.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat
merupakan satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
Kalimat majemuk jenis ini kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai hasil
perluasan terhadap salah satu, beberapa, atau semua unsurnya hingga membentuk
pola baru. Ada satu unsurnya yang berkedudukan sebagai induk kalimat, dan unsur
lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat.
Contoh kalimat majemuk bertingkat
- Rini tinggal di desa, supaya dapat membantu orang tuanya.
- Meskipun aku baru
saja mengalami kesulitan, namun aku
tidak merasakan sedih.
- Rini tidak pernah menangis, meskipun hatinya sedang terluka hebat.
- Mebantu orang tua lebih baik dari pada melamun..
- Makan malam di
restoran itu dibatalkan, karena
terjadi peristiwa tidak menyenangkan.
- Pelajaran
ditiadakan, karena guru sedang
mengadakan rapat mendadak.
- Dia bertingkah
biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah
gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.
Umumnya dalam kalimat majemuk campuran, terdapat paling sedikit tiga kalimat
tunggal.
Contoh Kalimat Majemuk campuran
-
Ayah pulang ketika
ibu memasak dan adik membaca buku.
-
Ujian sudah selesai ketika tim pemeriksa datang dan
guru-guru sudah pulang.
-
Saya sedang menulis dan adik bermain ketika
ayah datang.
-
Indonesia adalah negara pertanian, tetapi Indonesia menghadapi kendala
serius dalam hal musim sehingga
swasembada beras tidak tercapai.
-
Karena
hari sudah malam, kami berbincang-bincang sebentar dan langsug pulang.
-
Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena
tugasnya belum selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar