Sabtu, 06 Oktober 2018

Akronim,Abreviasi, Abreviakronim, Kontraksi, dan Kliping


Pembentukan kata di luar proses morfologis melalui beberapa cara, yaitu akronim, abreviasi, abreviakronim,  kontraksi,  dan kliping. 

A. Akronim: Pemendekan kata dengan mengambil satu huruf, satu suku kata atau lebih kata-kata asalnya. Misalnya:
-  krismon (krisis moneter)
-  sembako (sembilan  bahan pokok)
-  kultum (kuliah tujuh menit)
-  sisdiknas (sistem pendidikan nasional)
- sekwilda (sekretaris wilayah daerah)
- Toga (tanaman obat keluarga )
- cerpen (cerita pendek)
- cerbung (cerita bersambung)

B. Abreviasi: Pemendekan dengan mengambil huruf pertama setiap kata asalnya.
- ABG (Anak Baru Gede; atas Bawah Gede)
- PGTK (Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak)
- PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
- BLK (Balai Latihan Kerja)
- SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
- ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
- TNI (Tentara Nasional Indonesia)
- TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)

c.   Abreviakronim : gabungan dari abreviasi dan akronim.
- AKABRI
- PEMILU
- OSIS

d.         Kontraksi: pemendekan dengan pengerutan bentuk.
          - tidak – tak
          - saya pergi – sapi (dalam kebiasan bahasa masyarakat Nusa Tenggara).

e.       Kliping: pemendekan dengan mengambil sebagian untuk mewakili seluruh.
-  influensa – flu
- dokter –dok
-  profesor – prof


1 komentar: