Pembawa
acara / pranatacara / master of ceremony (MC)
Pembawa acara atau
pranatacara (bahasa Inggris: master of ceremony disingkat MC) adalah memanndu
acara dalam pertunjukan, hiburan, pernikahan, upacara-upacara dan sebagainya.
Pembawa acara bertugas menyampaikan informasi tahapan acara dalam kegiatan,
diskusi, seminar, upacara pernikahan, upacara kenegaraan, program televisi, program
radio , pementasdan music dan yang lainya. Pembawa acara biasanya membaca
naskah yang telah disiapkan sebelumnya, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka harus improvisasi dengan memberikan tanggapan
atau informasi tanpa naskah. Tugas lain yang sering dilakukan oleh pembawa
acara antara lain adalah mewawancarai tokoh, menjadi moderator diskusi, dan
memberikan tanggapan pada suatu acara olahraga, parade, dan acara-acara
lainnya.
MC adalah singkatan
dari Master of Ceremony. Secara harfiah, MC artinya penguasa acara,
pembawa acara, atau pemandu acara.
- Master =
penguasa, ahli.
- Ceremony =
Acara.
MC adalah seni membawakan
acara dengan bahasa lisan yang efektif dan vocal yang jelas (intonasi, speed,
asentuasi atau penekanan kalimat, dan artikulasi atau pengucapan kata dan
kalimat) yang didukung oleh penggunaan bahasa lisan maupun tulisan dan bahasa
tubuh (gestural). Bahkan ada yang mengatakan, seorang MC adalah seniman
kata-kata dan seniman bahasa tubuh.
Menjadi seorang MC memang
gampang-gampang susah. Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi, anatara lain
:
a.
seperti berkepribadian baik,
b.
berpenampilan atraktif dan simpatik,
c.
memiliki wawasan yang baik,
d.
memiliki kemampuan berbahasa dan
berkomunikasi yang baik,
e.
tanggap dan cekatan,
Bisa dikatakan untuk
menjadi seorang Master of Ceremony (MC) tidak cukup hanya
dengan modal suara bagus (golden voice). Namun ada banyak penunjang yang
perlu diperhatikan dengan serius. Seorang MC harus dapat menarik perhatian
khalayak, menghibur, menyampaikan pesan, dan sebagai pembangkit semangat dari
khalayak yang hadir.
Jenis
pembawa acara
1.
Presenter televisi
2.
Pembawa acara berita televisi
3.
Pembawa acara radio
Tugas MC
Master of Ceremony (MC) adalah seorang yang
akan memandu suatu rentetan acara secara teratur dan rapi, mulai dari opening
hingga closing. Kemampuan MC akan sangat menentukan apakah sebuah acara akan
berlangsung sukses, lancar, dan meriah. Atau sebaliknya, acara menjadi monoton,
tidak menarik dan berantakan.
Karena itu, seorang MC harus benar-benar
menguasai seluruh aspek yang akan mempengaruhi kelancaran acara pada saat dia
memandunya. Bisa dikatakan, seorang MC adalah benar-benar produser atau
sutradara pada sebuah acara.
Tugas MC memastikan acara berlangsung lancar,
tepat waktu, meriah, berkesan, dan sesuai dengan susunan atau rundown acara.
Tugas dan peran penting MC sering diringkas dalam istilah TIM (Time,
Introducer, Mood Setter).
a. Time :
MC bertanggungjawab
memastikan acara berjalan sesuai waktu dan sesuai dengan urutan acara yang
ditetapkan. Dalam hal ini MC bisa disebut juga sebagai the king of the
programme, karena MC berfungsi sebagai pengendali acara sesuai dengan waktu dan
susunan acara.
MC bertanggungjawab memastikan acara dimulai
dan diakhiri tepat waktu. Jika pengisi acara belum datang, atau “tamu istimewa”
yang ditunggu belum datang, maka MC harus dapat membuat audience tidak hanya
menatap sebuah panggung kosong. MC harus dapat menghidupkan suasana ditengah
keadaan yang tak terduga seperti itu.
b.
Introducer :
MC memiliki tugas untuk mengenalkan pembicara
atau pengisi acara kepada audience. Oleh karena itu mutlak bagi MC mengenal
lebih mendalam profil dan latar belakang pengisi acara (background knowledge),
seperti nama asli, nama panggilan, profesi, jabatan, tempat dan tanggal lahir,
prestasi, dsb. Knowledge seperti itu bisa didapatkan MC melalui riset
sederhana.
MC harus menjadi jembatan dalam membangun
kredibilitas pengisi acara atau pembicara dengan audience. MC sekaligus menjadi
jembatan dalam menjalinkan hubungan antara pengisi acara dan audience. MC harus
dapat mengenalkan pengisi acara sebaik mungkin sehingga audience mengapresiasi
pengisi acara.
c.
Mood Setter :
MC harus mampu menjaga antusiasme, gairah, dan
kemeriahan suasana. Jangan biarkan audience bosan. MC adalah pemimpin audience yang
dapat memberikan “komando” tepuk tangan sebagai apresiasi kepada pengisi acara.
MC adalah pengarah bagi audience. Layaknya
juga seperti seorang produser atau pengarah acara dalam sebuah program
televisi. MC harus menunjukkan semangat dan gairah, serta kecerian. Sehingga
sikap MC tersebut akan menular kepada audience.
Syarat Menjadi MC
Seorang Master of Ceremony (MC) atau Pewara
(pembawa acara) akan menjadi pusat perhatian publik atau audience ketika
memandu atau membawakan sebuah acara. Publik dengan mudah akan menilai MC dari
apa yang mereka lihat (penampilan, bahasa tubuh, tatabusana, make up, cara
berinteraksi) dan dari apa yang mereka dengar (tatabahasa, pengucapan kata dan
kalimat, dan knowledge).
Bayangkan jika anda sebagai MC sedang
membawakan acara lupa dan gagap, atau busana yang anda kenakan tidak sesuai
dengan format acara, atau ketika anda berinteraksi dengan seorang tokoh di atas
panggung tidak nyambung alias knowledge Anda terhadap topik yang dibicarakan
minim. Tentu Anda akan menjadi bahan cibiran dan tertawaan. Untuk menghindari
hal-hal semacam itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang MC :
a.
Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri
mutlak dibutuhkan seorang MC, karena Anda harus berhadapan dengan publik baik
dalam acara besar atau kecil, resmi atau tidak resmi, offair maupun onair.
Kepercayaan diri akan membantu Anda menguasai panggung dan audience serta
memudahkan anda berinteraksi dan mengatur jalannya acara.
b.
Kemampuan Manajemen.
MC yang baik memiliki
kemampuan untuk memandu atau membawakan suatu acara dan tidak hanya sekedar
terima job, datang, dan cuap-cuap. MC harus mengetahui dengan detail apa
acaranya, lokasinya seperti apa apa, siapa saja yang diundang, siapa tokoh atau
pejabat yang akan hadir, siapa audience-nya, dan seperti apa rundown acara dari
panitia atau penyelenggara acara.
MC harus ikut serta
dalam beberapa briefing yang diadakan panitia untuk memudahkan MC mengatur
manajemen acara di atas panggung. MC profesional harus mampu melakukan riset,
meskipun sederhana dan kecil-kecilan, terhadap topik, tokoh, produk, dan hal
lain yang terkait acara yang akan dipandunya.
Diatas panggung MC
harus mampu mengatur jalannya acara dari mulai pembukaan sampai penutupan acara
dengan berpatokan pada rundown acara dari panitia. MC harus mampu mengatur
tertibnya acara dan menghantarkan acara dengan baik kepada audience.
c.
Pandai beradaptasi.
MC harus mampu
beradaptasi dengan lingkungan tempat dia melakukan tugasnya sebagai MC.
Lingkungan bukan berarti sempit dan terbatas pada panggung saja, namun juga
setiap detail yang bersangkutan dengan acara, termasuk : Audience (profesi,
strata sosial, usia), Jenis acara (formal, informal, protokoler, wedding,
showbiz, onair, atau offair), Lokasi (terbuka atau tertutup), Skala acara
(besar, sedang, kecil), Pendukung acara (pengisi acara, bagian tehnis, dan
panitia).
d.
Etika yang baik.
Etika on duty : MC
harus paham betul untuk menjaga perilaku dan sopan santun baik dalam bentuk
lisan maupun bahasa tubuh dalam memandu sebuah acara.
Etika off duty : MC,
apalagi sudah terkenal, adalah seorang public figure. Apapun yang dilakukan
seorang MC, termasuk tingkah laku dalam kehidupan pribadinya akan menjadi
perhatian publik. Apabila belum terkenal, mungkin akan menjadi perhatian
kawan-kawannya, keluarganya, dan kolega atau pihak yang biasa bekerjasama
dengan anda.
Apabila sudah terkenal
dan menjadi public figure, maka apapun yang dilakukan dalam kehidupan pribadi
diluar profesinya sebagai MC akan menjadi perhatian publik. Kepribadian dan
tingkah laku yang baik akan menguntung dirinya dalam menjalani profesi sebagai
MC, karena akan menimbulkan rasa kagum, hormat, dan dapat diterima
keberadaannya diberbagai kalangan. Dengan demikian akan memudahkan seorang MC
mendapatkan job baru atau job berulang.
e.
Kemampuan mengolah
suara yang baik.
1. Vocal : Sebaiknya
seorang MC memiliki vocal atau suara yang baik, apalagi berkarakter.
2. Intonasi : MC harus
pandai mengolah nada kalimat menjadi berirama dan tidak datar.
3. Artikulasi : MC harus
memiliki kualitas penyebutan kata dan kalimat yang baik atau artikulasi.
4. Speed : MC harus mampu
mengatur speed/tempo atau cepat-lambatnya kata dan kalimat yang diucapkan.
5. Pernafasan : MC harus
memiliki kemampuan mengatur nafas yang dapat mendukung kejelasan artikulasi dan
power suara. Lebih baik memiliki kemampuan mengolah diagfrgma.
6. Power : MC harus
memiliki kemampuan mengeluarkan kekuatan suara tanpa harus berteriak.
7. Asentuasi : MC harus
pandai memilih dan melakukan penekanan terhadap kata atau kalimat yang menjadi
fokus atau pokok perhatian atau untuk diperhatikan oleh audience.
8. Timbre : MC harus
mampu mengeluarkan suara yang ekspresif yang akan mudah mempengaruhi audience.
9. Tone: MC harus mampu
mengatur tinggi rendah suara agar audiencetidak merasa bosan.
10.
Phrasing : MC dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar
dimengerti.
11.
Infleksi : lagu kalimat atau perubahan nada suara, hindari
pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Infleksi naik menunjukkan
adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Kemampuan
MC dalam mengolah poin-poin di atas akan membuat suara yang dikeluarkan mampu
menjiwai isi atau makna dari kata atau kalimat yang disampaikan.
f.
Penguasaan bahasa yang
baik dan benar.
MC dituntut mampu
mengucapkan setiap kata dan kalimat dari bahasa manapun dengan baik dan benar,
baik itu bahasa asli (Indonesia) maupun bahasa asing seperti Ingris.
Seorang MC harus mampu
mengucapkan dengan benar bahasa-bahasa dan istilah-istilah dalam bahasa daerah,
terutama ketika memandu acara pernikahan dan resepsinya yang menggunakan adat
daerah tertentu. Oleh sebab itu, seorang MC harus mampu melakukan riset
kecil-kecil mengenai job yang diterima, terkait dengan bahasa yang akan
digunakan atau terkait dengan hal-hal yang menyangkut istilah-istilah yang
perlu diketahui MC ketika membawakan sebuah acara.
Seorang MC harus
mengetahui tidak hanya bahasa formal saja, namun juga bahasa-bahasa dalam
bidang lain, seperti ilmu pengetahuan, tehnologi, dan lainnya yang terkait
dengan acara yang dipandunya. Pengetahuan soal bahasa juga terkait dengan
bagaimana seorang MC mampu menggunakan bahasa yang komunikatif, praktis dan
efisien.
g.
Memilki wawasan dan
pengetahuan yang luas (knowledge).
Seorang MC layaknya
seorang presenter atau jurnalis yang memiliki kemampuan mengetahui banyak hal
diberbagai bidang, meskipun tidak mendalam seperti seorang pakar. Job yang
diterima bisa saja tidak hanya melulu dalam bidang yang sama, tapi bisa jadi
dari berbagai bidang yang berbeda-beda yang membutuhkan pengetahuan MC akan
banyak hal. Untuk memiliki pengetahuan yang luas, seorang MC harus memiliki dasar
pendidikan yang baik, formal maupun informal seperti kursus dan pelatihan serta
gemar membaca dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi.
h.
Body language yang
baik
Seorang MC harus
memiliki sikap tubuh yang baik dan fleksible sesuai dengan situasi dan kondisi
acara serta lingkungan acara. Sikap tubuh yang baik seperti saat menyampaikan
acara dan berbicara yang tidak over acting. (note :body language akan dibahas
dalam materi tersendiri)
i.
Appeanance
MC harus memiliki
penampilan yang baik dalam hal tata busana dan kepandaian memilih busana yang
tepat sesuai dengan acara.
j.
Maturity
MC harus memiliki
kedewasaan dan kematangan berpikir. Hal ini akan memudahkan MC untuk melakukan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi diri. Sehingga seorang MC akan
mampu secara terus menerus dan berkesinambungan meningkatkan profesionalismenya
sebagai seorang MC.
k.
Kreatif, inisiatif
serta mampu berfikir cepat dan tepat
Seorang MC harus
kreatif dan memiliki inisiatif dalam memandu acara sehingga tidak membosankan
dan monoton. Kreatif dan inisiatif juga diperlukan apabila ada perubahan
situasi dan kondisi yang tak terduga ketika acara sedang berlangsung, sebelum
acara berlangsung, atau sebelum acara berakhir. Seorang MC harus tanggap
terhadap perubahan-perubahan tersebut dan harus berpikir cepat dan tepat untuk
mengantisipasinya.
l.
Reputations
MC harus memiliki
track record yang baik. Track record dalam menjalankan profesinya sebagai MC
maupun track record yang baik dalam kehidupan pribadi, apalagi jika MC tersebut
sudah menjadi seorang public figure dan terkenal.
m.
Sense of humor
Seorang MC dituntut
mampu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi audience. Sikap riang, ceria,
dan ramah akan meluluhkan suasana yang kaku dan kurang bersahabat. Memiliki
rasa humor adalah salah satunya dan sudah menjadi keharusan bagi seorang MC
untuk memilikinya, terlebih lagi di saat memandu acara hiburan. Namum bukan
berarti seorang MC harus menjadi seorang pelawak karena humor yang berlebihan
dan tidak pada tempatnya juga akan mengurangi kredibilitas.
n.
Bridging
Seorang MC harus mampu
membuat komentar yang menjadi jembatan antar satu segmen dengan segmen lainnya
(bridge/bridging). Bridging adalah salah satu kemampuan dasar yang harus
dimiliki MC agar acara menjadi tetap menarik dan tidak membosankan akibat delay
antara satu segmen dengan segmen lainnya.
Delay dapat terjadi
akibat keterlambatan pengisi acara atau hal-hal lain yang tak terduga. MC yang
handal dapat menggunakan insiden delay seperti itu untuk melakukan bridging
dengan anekdot atau komentar-komentar positif dan humoris mengenai hal-hal yang
terkait acara atau pengisi acara, dll.
o.
Berlatih dan Evaluasi
Mandiri
Seorang MC harus mampu
melakukan latihan secara mandiri dan mengevaluasi kekurangannya secara mandiri.
Latihan dan evaluasi mandiri dapat dilakukan MC dengan cara merekam suara dan
gayanya dengan menggunakan kamera video dan berbicara di depan cermin. Sehingga
akan terlihat bagaimana dia berbicara sebagai seorang MC dan jika menurutnya
masih ada kekurangan, maka dapat segera melakukan perbaikan.
p.
Pengetahuan Tehnis
Microphone (Mic)
Seorang MC juga harus
memiliki kemampuan tehnis mengenai microphone. Mic adalah alat penting dan
sahabat MC di atas panggung. MC harus paham betul bagaimana cara memegang mic,
jarak antara mic dengan mulut dan bagaimana setelan suara mic tersebut oleh
sound operator. Biasanya setiap orang mempunyai ukuran suara dimixer audio yang
berbeda. Maka jangan lupa untuk melakukan test mic sebelum Anda menggunakannya
diatas panggung. Lakukanlah test mic ketika tamu-tamu belum datang, agar tidak
mengganggu dan terkesan Anda tidak siap.
(dikutip dari rumahpublicspeaker.wordpress.com)
Teknik menulis naskah
MC :
1. Rombongan Gubernur Provinsi
…………….. akan segera memasuki ruangan auditorium, hadirin dimohon berdiri
>> Rombongan Gubernur
memasuki ruangan, dan mendapat arahan dari petugas untuk menuju ke tempat duduk
yang disediakan
2. (Selamat datang Gubernur Prov
……….. di ……………………)
Menyanyikan lagu Indonesia
Raya, dipandu oleh Ibu ……………………………
>> lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama
Menyanyikan Himne
…….
>> Lagu Himne ……… dinyanyikan
Hadirin dipersilahkan duduk kembali
3. Bismillahirahmanirrahim..
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Bapak ………………….,
Gubernur Provinsi ……………….., beserta istri, (nama istri)…………………………..
Yang terhormat Kepala Dinas Pertanian Provinsi ……..atau yang mewakili, Kepala
Dinas Perindag Provinsi …………… atau yang mewakili, kepala biro humas Provinsi
…………. atau yang mewakili, Kepala Dinas …………….. atau yang mewakili, Kepala KPHP
………………. atau yang mewakili, Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan ………….. atau yang
mewakili, tim media dan perwakilan biro pemerintahan,
Yang terhormat perwakilan dari yayasan ………………., perwakilan forum peduli …… ,
perwakilan sesepuh masyarakat …….., dan perwakilan himpunan pengusaha muda
indonesia,
Yang Kami Hormati, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof.
Dr. Ir. …………………..
Yang kami hormati Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Dr. Ir. ………………………….
Yang kami hormati Ketua Departemen Manajemen FEM , Dr. …………………………….
Yang kami hormati segenap jajaran
dosen …..,
beserta segenap hadirin yang
berbahagia
4. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, atas nikmat dan hidayah yang telah dilimpahkan oleh Tuhan
Yang Maha Esa, sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam
Kuliah Umum Gubernur Provinsi ……….., Dr. H. (nama gubernur),
yang mengusung tema “……………………………………………”
5. Bapak/ Ibu serta hadirin yang berbahagia, sebelum kita memasuki acara inti, saya akan
membacakan susunan acara kita pagi hari ini:
# Acara akan diawali dengan
sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen yang akan
diwakili oleh Dr.Ir. …………………selaku wakil dekan bidang
akademik dan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
# Selanjutnya sambutan
dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi,
Prof. Dr. Ir. ………………………
# Acara berikutnya adalah paparan
kuliah umum oleh Gubernur Prov. ……….
# diiringi dengan sesi tanya
jawab
# Selanjutnya penyerahan cindera mata
dan foto bersama
# Lalu pembacaan doa penutup
# Di penghujung acara izinkan mahasiswa kami
mempersembahkan sebuah lagu istimewa.
>>>mulai masuk rangkaian acara
6. Para hadirin yang saya hormati, memasuki acara yang pertama, kami persilahkan kepada Wakil Dekan bidang akademik
dan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen mewakili Dekan Fakultas
Ekonomi dan Manajemen untuk memberikan sambutan.
Kepada Bapak Dr. Ir (nama
wadek)……………………….., kami persilahkan.
>>> Wakil Dekan naik ke atas podium memberikan sambutan
terima kasih kepada Bapak Wakil Dekan atas sambutannya.
7. Selanjutnya sambutan dari Wakil Rektor
Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, kepada Bapak Prof. Dr. Ir……….. kami
persilahkan
8. Hadirin yang berbahagia, perlu kami
informasikan bahwa Fakultas EKonomi dan Manajemen telah melakukan kerjasama
dengan pemerintah provinsi ………………… Salah satunya adalah kerjasama berupa kajian
………………..
Berkenaan dengan hal tersebut, acara selanjutnya adalah penyerahan secara simbolis, hasil
kajian ……………. oleh ketua tim peneliti yaitu Bapak Dr.Ir.
………………………. kepada Bapak Gubernur Provinsi ……………….
Kepada Bapak ..(nama ketua
tim peneliti)… dan Bapak Gubernur Kami
persilahkan.
>>>proses penyerahan hasil kajian
9. Baik,hadirin yang saya hormati,
kini kita akan memasuki acara
utama, yaitu,Kuliah Umum Gubernur
Provinsi ………………….., dengan tema …………………………………………….
Acara Kuliah umum dan sesi tanya jawab akan dipandu,oleh Bapak Dr.
……………….. selaku moderator.
kepada Bapak Dr. ……………………….kami persilakan untuk menempati
tempat yg telah disediakan
Baik, kini saya bacakan dulu biodata
dari Bapak Dr……………
Beliau merupakan
Dosen Departemen ……………… Juga sebagai Ketua Divisi ……………..Koord
mata kuliah Manajemen Rantai Pasok untuk S1 dan S2, Post doc researcher di
Utrecht University, Belanda dan tim Tenaga ahli dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) …………………….
Beliau menempuh Pendidikan S3- di School of Economics and Management, Leibniz
University of Hannover, Jerman
Pendidikan Master S2- di ………………….Dan S1- Departemen…….di
………………
Kepada Bapak Dr…………………….,Waktu dan tempat kami persilahkan.
>>>KUliah Umum dan Tanya JAwab
10. Terimakasih kami sampaikan kepada bapak gubernur atas informasi dan ilmu yang diberikan, semoga
bermanfaat
mohon
pak gubernur & pak ……. (moderator) utk tetap di tempat
11. Hadirin yang berbahagia,
acara selanjutnya adalah penyerahan cindera mata dan foto bersama.
Cindera mata akan diserahkan
oleh Bapak Dr………..selaku Ketua
Departemen Manajemen,
Kepada Bapak Ketua Departemen dan Bapak Gubernur, kami persilahkan.
>>> proses penyerahan cindera mata
12. Selanjutnya adalah foto bersama.
Kepada para tamu dari provinsi ……, beserta jajaran dosen ……. , kami
persilahkan.
>>>Proses foto bersama
13. Demikian Bapak/Ibu hadirin
sekalian.
Sebelum rangkaian acara ditutup, Mahasiswa kami ingin
mempersembahkan lagu, untuk Bapak Gubernur beserta rombongan sebagai
kenang-kenangan.
Lagu Laskar Pelangi, dipersembahkan oleh Vocal Group
Manajemen,yang terdiri atas mahasiswa Departemen Manajemen, yang terdiri atas
……, ………., ……….., ……………dan …………….
>>>lagu laskar pelangi dinyanyikan
14. Hadirin yang saya hormati, acara
demi acara telah terlampaui, kini tiba saatnya pada acara pembacaan doa yang
akan disampaikan oleh Bapak ………………. dari Program Studi ……………………….
Kepada Bapak ……………….kami
persilahkan
>>> pembacaan doa penutup
15. Bapak/ibu dan para hadirin yang kami hormati, akhirnya kita sudah
sampai di penghujung acara, saya ………. mewakili panitia sekali lagi mengucapkan
terimakasih kepada bapak Gubernur beserta rombongan, bapak/ibu dosen, para
mahasiswa, beserta para undangan lainnya, atas kehadiran dan partisipasinya
dalam acara ini.
Apabila ada salah kata dan
kekurangan dari saya selaku pembawa
acara, maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir
kata… Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~selesai
(dikutip dari nisanda.wordpress.com)
Contoh naskah Master of ceremony perpisahan sekolah :
1.
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:
Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, para bapak dan ibu guru, serta para wali murid yang saya muliakan dan teman-teman siswa dan siswi yang saya sayangi. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan anugerah-Nya pada pagi hari ini kita bisa bertemu muka, berkumpul di tempat ini, guna mengadakan acara muwadda'ah (pamitan) di akhir tahun (akhir sanah).
Di sini, saya sebagai pembawa acara, terlebih dulu kiranya perlu saya bacakan serangkaian susunan mata acara pada pertemuan kita kali ini, yaitu:
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:
Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, para bapak dan ibu guru, serta para wali murid yang saya muliakan dan teman-teman siswa dan siswi yang saya sayangi. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan anugerah-Nya pada pagi hari ini kita bisa bertemu muka, berkumpul di tempat ini, guna mengadakan acara muwadda'ah (pamitan) di akhir tahun (akhir sanah).
Di sini, saya sebagai pembawa acara, terlebih dulu kiranya perlu saya bacakan serangkaian susunan mata acara pada pertemuan kita kali ini, yaitu:
a.
Pembukaan
b.
Pembacaan ayat-ayat
suci A1-Qur'an
c.
Penyerahan penghargaan
kepada siswa/siswi berprestasi
d.
Sambutan wakil dari
siswa
e.
Sambutan bapak kepala
sekolah
f.
Do'a
g.
Ramah tamah
2.
Pembukaan:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Untuk mempersingkat waktu, baiklah kiranya langsung saja kita buka acara ini dengan pembacaan surat A1-Fatihah atau pembacaan Basmalah bersama-sama, ilaa hadhratin nabi al-fatihah ......Terima kasih, mudah-mudahan dengan pembacaan surat Al-Fatihah tadi, acara kita pada pagi hari ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu halangan apapun.
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Untuk mempersingkat waktu, baiklah kiranya langsung saja kita buka acara ini dengan pembacaan surat A1-Fatihah atau pembacaan Basmalah bersama-sama, ilaa hadhratin nabi al-fatihah ......Terima kasih, mudah-mudahan dengan pembacaan surat Al-Fatihah tadi, acara kita pada pagi hari ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu halangan apapun.
3.
Pombacaan
Ayat-ayat Suci Al-Qur’an
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia Memasuki acara yang kedua yaitu pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an yang akan dibacakan oleh qari' terbaik di sekolahan kita, yaitu..........kepada yang terhormat saudara ..........waktu saya persilahkan.
(Setelah qari' selesai membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, MC kembali melanjutkan acara, dengan menyampaikan terima kasih, seperti) Kepadanya.........saya sampaikan banyak terima kasih, mudah-mudahan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an tadi, dapat memperkuat keimanan kita semua, amin.
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia Memasuki acara yang kedua yaitu pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an yang akan dibacakan oleh qari' terbaik di sekolahan kita, yaitu..........kepada yang terhormat saudara ..........waktu saya persilahkan.
(Setelah qari' selesai membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, MC kembali melanjutkan acara, dengan menyampaikan terima kasih, seperti) Kepadanya.........saya sampaikan banyak terima kasih, mudah-mudahan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an tadi, dapat memperkuat keimanan kita semua, amin.
4.
Penyerahan
Penghargaan Kepada Siswa-siswi Berprestasi
Sebelum memasuki acara yang keempat, kita ikuti terlebih dahulu acara yang ketiga, yaitu penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, kepada siswa dan siswi yang saya panggil namanya supaya tampil ke depan, naik ke atas pentas. Pertama, Dewi Ratna Sari; kedua Izzat Maulana; dan ketiga Mohammad Farhad (misalnya), ketiga-tiganya supaya naik ke atas panggung. Dan kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, dimohon naik ke atas panggung untuk menyerahkan penghargaan kepada mereka.
Demikian tadi, penyerahan penghargaan oleh bapak kepala sekolah kepada siswa-siswi berprestasi, mudah-mudahan penghargaan itu dapat menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Sebelum memasuki acara yang keempat, kita ikuti terlebih dahulu acara yang ketiga, yaitu penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, kepada siswa dan siswi yang saya panggil namanya supaya tampil ke depan, naik ke atas pentas. Pertama, Dewi Ratna Sari; kedua Izzat Maulana; dan ketiga Mohammad Farhad (misalnya), ketiga-tiganya supaya naik ke atas panggung. Dan kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, dimohon naik ke atas panggung untuk menyerahkan penghargaan kepada mereka.
Demikian tadi, penyerahan penghargaan oleh bapak kepala sekolah kepada siswa-siswi berprestasi, mudah-mudahan penghargaan itu dapat menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
5.
Sambutan
Wakil dari Siswa-siswi:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Sampailah kita pada acara yang keempat, yaitu sambutan atas nama wakil dari siswa-siswi, dalam hal ini akan disampaikan oleh saudara................kepadanya waktu dipersilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil kendali acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada saudara........... disampaikan banyak-banyak terima kasih.
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Sampailah kita pada acara yang keempat, yaitu sambutan atas nama wakil dari siswa-siswi, dalam hal ini akan disampaikan oleh saudara................kepadanya waktu dipersilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil kendali acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada saudara........... disampaikan banyak-banyak terima kasih.
6.
Sambutan
Bapak Kepala Sekolah:
Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini sampailah kita pada acara yang kelima, yaitu sambutan bapak kepala sekolah. Kepada yang terhormat bapak ...........saya persilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil sebagai pemimpin acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah saya sampaikan banyakbanyak terima kasih. Mudah-mudahan apa yang telah disampaikan tadi dapat bermanfaat kepada kita semua sebagai siswa-siswi untuk lebih giat belajar dan berusaha meraih prestasi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini sampailah kita pada acara yang kelima, yaitu sambutan bapak kepala sekolah. Kepada yang terhormat bapak ...........saya persilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil sebagai pemimpin acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah saya sampaikan banyakbanyak terima kasih. Mudah-mudahan apa yang telah disampaikan tadi dapat bermanfaat kepada kita semua sebagai siswa-siswi untuk lebih giat belajar dan berusaha meraih prestasi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
7.
Do'a:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Kini sampailah kita pada acara yang keenam, yaitu pembacaan do'a yang akan dipimpin oleh ustadz......... kepada yang terhormat bapak ustadz.........waktu saya haturkan.
Kepada beliau saya sampaikan banyak-banyak terima kasih.
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Kini sampailah kita pada acara yang keenam, yaitu pembacaan do'a yang akan dipimpin oleh ustadz......... kepada yang terhormat bapak ustadz.........waktu saya haturkan.
Kepada beliau saya sampaikan banyak-banyak terima kasih.
8.
Ramah
Tama:
Demikianlah tadi acara demi acara telah kita lalui bersama, kini tibalah saatnya kita pada acara yang paling akhir, yaitu ramah tama. Sebelum acara ramah tama dimulai, izinkanlah saya pribadi sebagai pembawa acara pada haflah muwadda'ah ini, sebelum mengundurkan diri saya mohon maaf yang sebesar-besannya, bilamana ada kekhilafan dan kesalahan. Akhirnya, billahi taufiq wal hidayah, tsummas salamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikianlah tadi acara demi acara telah kita lalui bersama, kini tibalah saatnya kita pada acara yang paling akhir, yaitu ramah tama. Sebelum acara ramah tama dimulai, izinkanlah saya pribadi sebagai pembawa acara pada haflah muwadda'ah ini, sebelum mengundurkan diri saya mohon maaf yang sebesar-besannya, bilamana ada kekhilafan dan kesalahan. Akhirnya, billahi taufiq wal hidayah, tsummas salamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(dikutip dari: kata-kata13.blogspot.com)
menarik sekali kak untuk dibaca
BalasHapusunited tractors indonesia