Memahami
hubungan makna Kata dalam bahasa indonesia.
1. SINONIM
Sinonim adalah kosakata yang berbeda namum memiliki persamaan
makna .
Contoh :
-
Kembang – bunga
-
Indah – menawan
-
Cantik – jelita
-
Baik – bagus
2. ANTONIM
Antonim adalah kosakata yang memiliki makna berlawanan.
Contoh :
-
Panjang – Pendek
-
Tinggi – rendah
-
Baik – buruk
-
Senang – sedih
-
Gelap – terang
3. HIPERNIM & HOPONIM
Hipernim
adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. hipernim merupakan kata umum
dari penyebutan kata-kata lainnya
Contohnya : Bunga, pohon, buah,
hewan, mobil, rumah, suku, dan lain-lain
Hiponim
adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Hiponim merupakan
anggota dari kata hipernim atau disebut kata khusus.
Contoh : mawar, kelapa,
mangga, kelinci, truk, joglo, jawa dan lain-lain
4. Homonim adalah
suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama.
Contoh :
a.
Dia
harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebelum menuntut hak nya. (Hak
= sesuatu yang wajib diterima)
Hak sepatunya patah ketika ia berjalan. (Hak
= telapak sepatu pada bagian tumit yg
relatif tinggi)
b. Ular
memiliki bisa yang berbahaya bagi manusia. ( bisa =racun)
Adik kecilku sudah bisa
bernyanyi. (bisa = mampu)
c. Ambilah
2 buku tulis untuk belajar membaca dan menulis. (buku = kertas yang dijilid)
Udang memiliki buku pada
cangkangnya. (buku : ruas )
5. Homofon
adalah suatu kata yang sama lafalnya dengan kata lain tetapi beda ejaan dan
maknanya.
Contoh :
a. Sanksi
& Sangsi
Siapapun
yang melanggar peraturan pasti akan mendapat sanksi. (hukuman/denda)
Polisi
masih sangsi atas keterangan dari pelaku. (ragu-ragu)
b. Bank
dan bang
Ayah
pergi ke Bank Mandiri hari ini. (Bank : tempat menyimpan dan meminjam uang)
Toni
sedang bermain bersama Bang Anwar. ( Bang : kakak laki-laki)
6. Homograf
adalah suatu kata yang tulisannya sama dengan kata lain tetapi beda lafal dan
maknanya. Contoh :
a. Teras
Rumahnya sejuk dan teras
rumahnya pun luas. (teras di sini bermakna halaman depan rumah)
Ibunya adalah seorang
pejabat teras. (teras di sini bermakna pejabat tinggi).
b. Serang
( nama kota)
Serang
( menyerang lawan)
7. POLISEMI adalah
satu buah kata/ ujaran yang memiliki makna lebih dari satu. Setiap satu entri
kata dalam kamus yang memiliki makna leksikal lebih dari satu adalah polisemi.
Contoh :
a. Ekor
Ayah membeli ayam seharga
Rp. 100.000 per ekor. (ekor di sini bermakna setiap)
Keresahan masyarakat saat
ini merupakan ekor berbagai kasus peledakan bom. (ekor di sini bermakna akibat
dr kejadian atau keadaan sebelumnya)
Dengan ekor matanya, dia
melihat wanita muda nan cantik itu. (ekor di sini bermakna bagian yg di belakang
sekali)
Ibu memotong ekor ayam
untuk menandai ayam miliknya. (ekor di sini bermakna bagian tubuh binatang dsb
yg paling belakang, baik berupa sambungan dr tulang punggung maupun sbg
lekatan)
Kita jangan mengekor bangsa
lain. (ekor di sini bermakna sesuatu yg rupanya (keadaannya) seperti ekor)
b. Kaki
Kaki
gunung
Kaki
meja
Kaki
tangan
Kaki
ayam
Kaki
gajah
c. Kepala
Negara
Kepala
kantor
Kepala
gudang
Kepala
ayam
Kepala
rumah tangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar