Sabtu, 06 Oktober 2018

Menulis Resensi, pengertian, unsur-unsur resensi, jenis, tujuan, dan contoh-contoh.

Resensi 


Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.

Unsur-unsur Resensi
Terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi sehingga dapat dikatakan utuh, berikut ini unsur-unsurnya:
1. Judul
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul yang menarik memberikan nilai lebih tersendiri.
2. Menyusun Data Buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
Judul buku                                           :
Pengarang                                           :
Penerbit                                              :
Tahun terbit beserta cetakannya            :
Dimensi buku                                       :
Harga buku                                          :
3. Isi Resensi Buku
Bagian ini berisi mengenai sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.
4. Penutup Resensi Buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Informatif, disini resensi disampaikan secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
  2. Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada setiap bagian atau bab nya.
  3. Kritis, yaitu resensi yang mengulas detail buku menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi resensi biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi buku.
Tetapi bisa saja ketiga jenis resensi diatas diterapkan secara bersama-sama karena ketiganya tidak baku.
Tujuan Resensi
Perlu kita ketahui bahwa tujuan resensi diantaranya sebagai berikut:
1.     Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang di resensi.
  1. Memberikan gambaran kepada pembaca dan penilaian umum dari sebuah karya secara ringkas.
  2. Memberikan masukan kepada penulis berupa kritis dan saran terhadap isi, substansi, cara penulisan buku.
  3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
  4. Menguji kualitas buku dan membandingkan terhadap karya lainnya.

Manfaat Resensi
1. Bahan Pertimbangan
Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Sarana Promosi Buku
Buku yang di-resensi biasanya adalah buku baru yang belum pernah di-resensi. Sehingga dengan melakukan hal ini bisa menjadi salah satu bentuk promosi buku sehingga terkenal dan banyak terjual.
3. Pengembangan Kreativitas
Seperti yang kita ketahui bahwa semakin sering menulis semakin baik tingkat keahlian kita, sehingga dengan rajin meresensi secara tidak langsung bisa mengembangkan kreativitas menulis.
4. Nilai Ekonomis
Dan hal yang mungkin tidak kamu bayangkan adalah dengan meresensi buku kita bisa mendapatkan imbalan berupa uang atau lainnya. Lumayan kan!
(Dikutip dari Yuksinau.id) 

Contoh resensi buku nonfiktif :
Judul Buku              : God, Do You Speak English?
Pengarang              : Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa
Penerbit                 : Rene Books
Tahun Terbit                    : 2013
Tebal Halaman        : 348 halaman
Sinopsis Buku :
Conto Resensi Buku Non Fiksi – Buku ini menceritakan tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi. Tiga penulis buku ini adalah sukarelawan lembaga sukarelawan internasional Voluntary Service Organization (VSO) Indonesia. Mereka adalah Jeff Kristianto, Nina Silvia, dan Rini Hanifa.
Mereka datang dari beragam latar belakang. Jeff pemilik usaha kerajinan dan restoran di Bali. Nina bekerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Padang dan Rini staf lembaga donor internasional. Ketiganya bergabung sebagai volunteer VSO, sebagai angkatan pertama voluntir Indonesia, di masing-masing negara penempatan.
Jeff bekerja mendukung perajin-perajin di Tajikistan, bekas negara jajahan Uni Soviet di Asia. Nina membantu lembaga pendukung suku asli di Bangladesh. Sedangkan Rini ditempatkan di Guyana, Amerika Latin untuk bekerja bersama LSM lokal. Mereka bekerja dan digaji standar minimal negara penempatan.Karena telah hidup dengan warga sekitar, mereka berinteraksi dan mengalami cerita-cerita lucu dan mengharukan.
Karena itulah, buku ini tak sekadar cerita namun seolah memiliki nyawa. Ketiga penulis adalah bagian dari cerita itu sendiri. Maka, mereka menceritakan sesuatu yang tak mungkin didapatkan jika perjalanan tersebut semata untuk berpetualang.
Kelebihan Buku :
– Buku ini sangat menarik dari segi judul, karena membawa nama Tuhan atau “God”.
– Cerita dari ketiga penulis ini sangat menginspirasi.
Kekurangan Buku :
– Banyak istilah dalam buku yang orang awam mungkin akan susah untuk mengerti.
– Cerita yang ditulis dari Nina Silvia seolah seperti bernarasi, pembaca akan lelah untuk mengikuti alur cerita.

Contoh resensi buku fiktif/novel :
Judul Buku            : Milea; Suara dari Dilan
Pengarang            : Pidi Baiq
Penerbit                : Pastel Books
Tahun Terbit         : Agustus – 2016
Tebal Halaman      : 360 halaman

Sinopsis Buku :
Novel ini adalah seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991. Jika tidak mengikuti dua novel sebelumnya, pasti akan kebingungan untuk menyimak novel Milea ini. Novel ini seakan menjawab keresahan pembaca novel Dilan sebelumnya, karena di novel Milea ini seolah semua pertanyaan dan kebingungan pembaca akan terjawab.
Novel ini mengambil sudut pandang dari Dilan. Penceritaannya juga menjawab dan mengklarifikasi pernyataan atau cerita dari Milea. Seperti penyebab Akew meninggal, lalu kenapa Dilan ada di kantor polisi. Dilan tidak ditahan karena kasus Akew meninggal. Termasuk latar belakang cerita Dilan yang meramal Milea saat pertama kali kenalan.
Dilan itu teman yang baik. Dilan itu juga pacar yang baik. Dan sebenarnya, Dilan juga murid yang baik untuk guru-guru yang bisa mengerti dirinya.Mungkin, guru-guru bisa membaca novel ini agar tahu bagaimana bersikap pada anak-anak istimewa seperti Dilan dan kawan-kawannya. Mereka tidak perlu dihukum, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Cukup dimengerti dan sedikit memberi mereka perhatian dengan cara yang lebih bersahabat. Kisah percintaan Dilan dan Milea, persahabatan, keluarga, hingga kesedihan bersatu dalam buku ini.

Kelebihan buku :
– Cover bukunya sangat kekinian dan sesuai target sasarannya yaitu remaja.
– Banyak puisi-puisi yang diselipkan dalam buku jadi membuat pembaca dapat senyum-senyum sendiri.
-         Model penceritaannya dibuat sangat jelas dan terstruktur, jadi ketika membaca dari awal, dapat langsung membayangkan di buku seri Dilan yang pertama dan kedua.
-         Novel Milea dan juga versi sebelumnya sangat tampak seperti kisah nyata. Walaupun banyak yang beranggapan cerita dalam novel ini fiksi, tapi penceritaannya sangat tidak berlebihan dan seperti mengalir apa adanya.
-         Dari dialog dan penjelasan adegan di dalam setiap kalimat tidak berlebihan, sehingga tidak membuat pembaca yang “baru mulai belajar membaca novel” tidak lelah untuk mengikuti jalan ceritanya.
-         Cerita sangat ringan, dapat dibaca oleh semua kalangan umur.
-          
Kekurangan buku :
-         Ending di buku ini membosankan, karena ending kisah cinta Milea dan Dilan telah diungkap di novel seri Dilan sebelumnya.
-         Terdapat beberapa adegan yang membuat penasaran “apakah lazim seseorang melakukan hal itu di tahun 90-an”. Hal ini kembali lagi di riset penulisnya, karena mungkin bagi beberapa pembaca merasa ini sedikit janggal.

Contoh Resensi Buku Pengetahuan
Judul Buku              :Memahami Film
Pengarang              :Himawan Pratists
Penerbit                 :Homerian Pustaka
Tahun Terbit                    :2008
Tebal Halaman        :223 halaman
Sinopsis Buku :
Contoh Resensi Buku Pengetahuan – Sebagian besar orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil dilakukan. Padahal film dapat dibuat oleh siapapun. Walaupun minat seseorang belajar buat film tinggi, namun kedalaman memahami seni film masih sangat terbatas. Pengetahuan tentang film sebagai sebuah karya seni masih berada di ruang-ruang kuliah semata, padahal film bukanlah milik para akademisi saja, melainkan milik semua orang yang hobi menonton.

Buku ini mencoba membantu penonton untuk membaca film sebagai sebuah bentuk seni. Melalui buku ini, pembaca akan belajar tentang motif atas pilihan teknik sutradara baik dari sisi naratif maupun sinematiknya. Buku ini akan dengan mudah ditangkap pembacanya ditambah dengan gambar-gambar penunjang.
Kelebihan Buku :
-         Mampu memberikan contoh-contoh dari setiap unsur pembentuk film dengan disertai ilustrasi dan referensi film. Contoh-contoh tersebut akan memudahkan pembaca
-         Menjelaskan detail topik yang dibahas dalam buku seperti : Jenis dan Ciri Genre, Aspek Naratif, Struktur Tiga Babak dan Alternatif, Aspek Sinematik, Suara, dll.
-         Mampu membantu pembuat film baru yang masih dalam tahap pengenalan alat-alat dan proses produksi film. Karena buku ini sangat ringan dan menuntun bagi pemula.
Kekurangan Buku :
-         Buku ini sangat susah didapatkan, bahkan di Gramedia jarang sekali menjualnya. Jika ingin mencari buku ini bisa membuka Instagram atau situs penyedia jasa jual buku.

Contoh Resensi Buku Ilmiah :
Judul Buku              : Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi
Pengarang              : H. Abdurrahmat Fathoni
Penerbit                 : PT. Rineka Cipta
Tahun Terbit                    : 2006
Sinopsis Buku :
Contoh Resensi Buku Ilmiah – Buku ini adalah buku yang disusun berdasarkan pandangan dan pemikiran dari sejumlah peneliti dan pakar dalam bidang metodologi penelitian. Tujuannya untuk membantu mereka yang ingin mengetahui seluk beluk metodologi penelitian, prosedur penelitian, dan desain penelitian yang secara umum dapat digunakan dalam penelitian ilmu social. Teknik-teknik yang diungkapkan dalam buku ini juga dapat sangat membantu mahasiswa untuk penyusunan skripsi.
Kelebihan Buku :
-         Buku ini terlalu segmented, jadi yang membaca buku ini sebisa mungkin hanyalah seseorang yang ingin menjalani skripsi atau penelitian.
-         Buku ini sangat dijelaskan secara detail setiap langkah-langkah dan metode yang ditempuh.
-         Mudah ditemukan di took buku mana saja.
-         Dapat digunakan acuan untuk semua kampus.

Kekurangan Buku :
-         Ada beberapa kampus yang memiliki metode penelitian skripsi yang berbeda dengan yang tertera di dalam buku. Jadi harus membandingkan buku satu dengan buku yang sejenis lainnya.
-         Ada beberapa istilah asing dalam buku yang tidak dijelaskan secara detail.

Contoh Resensi Buku Cerita
Judul Buku              : Kisah-Kisah 25 Nabi dan Rasul (Sejarah lengkap & Mukjizatnya)
Pengarang              : Sholechul Azis
Penerbit                 : KunciKom
Tahun Terbit                    : 2013
Sinopsis Buku :
Contoh Resensi Buku Cerita – Buku ini menceritakan kisah-kisah para nabi lengkap beserta sejarah dan mukjizatnya. Ada yang pertama kali mengenal tulisan dan membuat rumah dengan arsitektur sederhana. Ada juga nabi yang bisa mengerti bahasa binatang. Dari buku ini juga dapat memberikan informasi alasan Nabi Nuh membuat kapal yang besar, mukjizat ketika Nabi Ibrahim dibakar, bagaimana serunya perjalanan Nabi Muhammad, dan masih banyak cerita menakjubkan lainnya.

Buku ini memberikan banyak sekali hikmah dari kisah-kisah 25 nabi. Buku ini tambah menarik karena dilengkapi dengan peta perjalanan nabi-nabi tersebut di bumi ini. Para nabi dan rasul adalah orang terpilih utusan Allah masing-masing memiliki tugas dan keistimewaan tersendiri. Nabi Adam as., misalnya, diciptakan sebagai manusia pertama. Nabi Idris as. diberi kesempatan melihat surga dan neraka. Nabi Nuh as. berdakwah selama 950 tahun, sementara Nabi Ibrahim as. dan putranya Nabi Ismail as. diberi amanah untuk membangun Kakbah. Semua kisah nabi-nabi tersebut dirangkum dengan apik di dalam buku ini.
Kelebihan Buku :
-         Dari segi judul, sudah sangat menarik untuk orang untuk membelinya, terlebih untuk orang yang sangat masih penasaran tentang cerita-cerita Nabi.
-         Isi cerita diungkapkan berdasarkan Al-quran dan referensi shahih
-         Setiap kisah dipandu dengan ayat Al-Quran di mana kisah tersebut diambil.
-         Setiap kisah dilengkapi gambar-gambar menarik
-         Setiap kisah nabi diawali dengan skema kisah yang memudahkan pembaca
-         Target sasaran untuk buku ini sebenarnya untuk semua usia, namun buku ini sangat tepat jika untuk anak-anak yang masih dalam tahap belajar agama Islam.
Kekurangan Buku :
Sayangnya buku ini belum menceritakan secara detail tentang perjalanan Nabi dan Rasul.
(dikutip dari : http://thegorbalsla.com)
Contoh resensi film :

Hotel Transylvania 3: Count Dracula Juga Bisa Jatuh Cinta

Waralaba Hotel Transylvania kini sudah memasuki film ketiganya. Setelah dua film pertama Hotel Transylvania lebih menyorot soal kehidupan Mavis (Selena Gomez) dan Johnny (Andy Samberg),film ketiga ini lebih ka n pada kehidupan Count Dracula (Adam Sandler).
Di film ketiga ini, Count Dracula dipaksa Mavis untuk berlibur di sebuah kapal pesiar untuk para monster, karena dikira terlalu banyak bekerja. Padahal aslinya, Count Dracula merasa kesepian.
Nah yang tak diduga oleh Count Dracula, di kapal pesiar tersebut ia bertemu dengan sang kapten kapal, Ericka. Ia langsung jatuh hati—atau dalam istilah bahasa monternya ‘zing’—pada wanita tersebut.
Yang tak ia duga, Ericka ternyata punya maksud lain, ia ingin membunuh Count Dracula

Jagoan Sony Pictures


1 komentar: