Teks Cerita Fantasi
Teks cerita fantasi adalah teks cerita yang menggambarkan cerita khayalan,
imajinasi, atau rekaan belaka yang sebenarnya tidak terjadi. Cerita
fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan
penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan
latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia
nyata.
Cerita fantasi adalah cerita yang dapat merubah
apapun yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan cara menghidupkannya dalam
bentuk cerita. Hal ini disebabkan karena teks cerita fantasi merupakan teks
karangan cerita yang bersifat imajinatif (imajinasi yang diciptakan oleh
pengarang).
Unsur-unsur Cerita Fantasi
Ø Ada keajaiban, keanehan, dan
kemisteriusan.
Cerita mengungkapkan
hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban yang tidak ditemui dalam
dunia nyata.
Ø Ide cerita
Ide cerita terbuka
terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.
Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang.
Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang
menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural atau futuristik.
Ø Menggunakan berbagai latar (lintas
ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami
tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan
sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan
latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi
menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan
peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang
melintasi ruang dan waktu.
Ø Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa
diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi
pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar
waktu. Tokoh dapat ada pada waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu
lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik).
Ø Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat
fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata
atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.
Ø Bahasa
Penggunaan sinonim
dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan
variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).
(dikutip dari
/blog.ruangguru.com)
Ciri-ciri Cerita
Fantasi
1.
Ide cerita yang terbuka
Ide cerita dalam cerita fantasi
umumnya tidak memiliki batasan realita (kenyataan) dan dapat dikembangkan
sesuka pengarang. Tema dan ide yang diusung oleh cerita fantasi biasanya adalah
mistis, supranatural, sci-fi, futuristik dan lain sebagainya.
2.
Terdapat keanehan, misterius, dan
keajaiban
Teks cerita mengandung unsur
keanehan, bersifat misterius seperti mengandung unsur mistis maupun terdapat
keajaiban yang tidak dapat dilogika oleh pikiran maka itu dapat menjadi ciri
ciri cerita fantasi. Umunya segala keanehan dan keajaiban yang timbul dalam
cerita bersifat berlebihan seperti anda sedang membayangkan manusia bersayap
dan bisa terbang tinggi atau lain sebagainya.
3. Latar
Latar yang digunakan dalam cerita fantasi
dapat menembus ruang dan waktu. Menembus ruang dan waktu disini dalam artian
adalah terjadi di suatu tempat dan suatu waktu tertentu seperti contoh cerita
guardian of the galaxy yang memiliki latar cerita di planet Jupiter di jaman
masa depan. Padahal jika dilogika lebih cermat, di planet jupiter tidak
terdapat udara sama sekali. Namun dengan cerita fantasi ini segala yang tidak
mungkin dapat menjadi mungkin.
4.
Tokoh yang unik
Tokoh dalam teks cerita fantasi
umumnya memiliki kelebihan tersendiri yang unik dan berbeda dari yang lain,
Seperti dalam cerita superman yang tokoh utamanya yakni clark kent (superman)
memiliki kekuatan super untuk terbang, mengangkat beban jutaan kilogram dan
mengeluarkan laser dari matanya.
5.
Fiksi atau khayalan
Kerena bersifat fiksi dan merupakan
cerita khayalan semata, maka cerita fantasi ini tidak akan bisa dinalar oleh
akal pikiran jika dibandingkan dengan kehidupan di dunia nyata.
6.
Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita
ini umumnya tidak harus selalu terikat menggunakan bahasa yang formal.
Melainkan menggunakan bahasa yang bervariasi.
7.
Struktur Cerita Fantasi
Struktur cerita fantasi umumnya
hampir sama dengan struktur teks narasi yakni terdiri dari orientasi, konflik,
resolusi dan ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur adalah
sebagai berikut:
a.
Orientasi : Pengenalan atau orientasi
merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang
penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
b.
Konflik : Konflik sendiri merupakan bagian
dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke
puncak permasalahan.
c.
Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian
dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Resolusi sendiri merupakan bagian
penentu yang akan mengarah pada ending.
d.
Ending : Ending merupakan penutup cerita
fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan menjadi dua yakni happy ending dimana
tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending dimana
tokoh utama tewas setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
Jenis Cerita Fantasi
1.
Cerita Fantasi Total Dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan
kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi
sebagian “irisan”.
a. Cerita
fantasi total
Untuk kategori cerita
fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/tertentu. Yang pada
cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam
dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis, jadi
nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
b. Cerita
fantasi irisan
Cerita fantasi irisan yakni cerita
fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam
kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata atau
peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
2.
Cerita Fantasi Sezaman Dan Lintas
Waktu
Dalam hal ini berdasarkan latar
cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yakni latar lintas waktu
dan latar waktu sezaman.
a.
Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu
masa “fantasi masa kini, fantasi masa lampau atau fantasi masa yang akan
datang/futuristik”.
b.
Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan
dua latar waktu yang berbeda “misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa
kini dan 40 tahun mendatang/futuristik”.
(dikutip dari www.dosenpendidikan.co)
Contoh Cerita Fantasi :
Legenda Putri Bulan
Catur
Wulan adalah seorang gadis pedesaan yang sangat miskin berwajah suram karena
menderita jenis penyakit kulit aneh diwajahnya. Masyarakat desa akan
menghindari dia karena takut ketika berpapasan dengan Wulan. Untuk menutupi
kekurangannya, akhirnya Wulan selalu menggunakan penutup wajah atau cadar.
Disuatu
malam yang sunyi Wulan bermimpi aneh yakni bertemu dengan seorang pangeran
bernama Rangga. Dia adalah seorang Putra Raja nan ramah dan tampan. Keinginan Wulan
untuk berkenalan dengan sang pangeran membuat Wulan semakin sering
memimpikannya.
"Sudah
Wulan sudah, singkirkan mimpi konyolmu itu!" kata ibu kepada Wulan ketika
tengah melihat anak perempuannya melamun di jendela kamarnya.
"Aku
tidak ingin menyakiti hati kecilmu itu. Kamu bebas ingin menyukai siapa, tapi
ibu hanya tidak mau kamu akhirnya kecewa nanti" lanjut Ibu Wulan dengan
sangat lembut.
Sebenarnya yang ada dalam pikiran Wulan
sama dengan ibunya. Mimpi Wulan memang terlalu tinggi. Orang orang daerah
pedesaan saja takut ketika berpapasan dengan Wulan, apalagi ketika pangeran Rangga
bertemu dengannya.
Disuatu malam, Wulan termenung
memandangi langit nan cerah tanpa awan. Bulan dapat bersinar dengan terang dan
memancarkan cahaya keemasan. Di sekitar bulan nampak sekerumunan bintang yang
berkelip.
"Sungguh
cantik malam ini" ujar Wulan yang tengah takjub melihat fenomena alam
tersebut. Tiba tiba Wulan terpikir akan sebuah cerita tentang dewi bulan. Ia
adalah dewi yang tinggal dan menghuni bulan. Dewi bulan memiliki paras cantik
dan hati yang sangat baik. Dia sering turun ke bumi hanya untuk membantu orang-orang
yang tengah dilanda kesusahan. Setiap ibu tentunya ingin anak perempuannya
seperti dewi bulan. Sewaktu masih kecil, wajah wulan juga tidak kalah cantik
dengan dewi bulan tutur ibunya.
"Aku
ingin sekali meminta pada dewi bulan agar wajah yang aku miliki bisa secantik
dulu lagi. hmmm tapi tidak mungkin karena itu cuma dongeng saja." Wulan
segera membuang harapannya jauh jauh. Setelah cukup puas menatap langit malam
akhirnya wulan menutup jendela kamar dan beranjak tidur dengan perasaan sedih.
Wulan
adalah gadis baik berhati sangat lembut yang gemar menolong sesama. Pada suatu
sore, Wulan tengah bersiap-siap untuk menjenguk seorang nenek tua yang sedang
sakit dan sekaligus mengantarkan makanan padanya. Sepulang dari rumah nenek tua
Wulan merasa kebingunan karena ia pulang kemalaman dan keadaan begitu gelap.
Tiba-tiba munculah ratusan kunang-kunang yang dari tubuhnya memancarkan cahaya
yang begitu terang.
"Terimakasih,
kalian semua telah menerangi jalanku untuk pulan" ujar Wulan dengan
perasaan lega. Akhirnya Wulan berjalan dan terus berjalan, namun Wulan
menyadari bahwa ia telah cukup jauh berjalan dan tidak kunjung sampai
kerumahnya.
"Sepertinya
aku tersesat masuk kedalam hutan" Gumam Wulan dengan panik. Ternyata
ratusan kunang kunang tadi telah membawa Wulan masuk jauh kedalam hutan.
"Jangan
takut pada kami Wulan, kami semua membawamu kesini supaya wajahmu yang sekarang
dapat disembuhkan seperti dulu lagi" ujar kunang-kunang.
"Hah?
Kamu…. kamu bisa bicara?" tanya Wulan sembari menatap salah seekor kuang
kunang.
"Kami
semua adalah utasan Dewi Bulan" Tegas kunang-kunang yang paling besar dan
paling bersinar.
Akhirnya
wulan tiba disebuah danau ditengah hutan. Para kunang-kunang pun akhirnya beterbangan
ke langit. Perlahan bersamaan dengan hilangnya kunang-kunang, awan yang ada
dilangit akhirnya juga ikut menyibak dan keluarlah cahaya bulan purnama
berwarna keemasan.
"Indah
sekali sinar bulan malam ini" Sekali lagi Wulan takjub melihat fenomena
alam tersebut. Wulan mengamati pantulan bulan dipermukaan air ditepi danau.
Bayangan bulan tersebut sangat sempurna dan memantulkan sinar keemasan. Tiba
tiba dari bayangan bulan tersebut munculah perempuan berparas sangat cantik.
"Si....siapa
kamu? tanya Wulan dengan perasaan takut.
"Aku
adalah Dewi Bulan. Aku ada disini untuk membantu menyembuhkanmu" ucap Dewi
Bulan dengan sangat lembut.
"Selama
ini kamu telah mendapatkan banyak sekali ujian. Karena kebaikan yang ada di
hatimu. Kamu akan aku berikan air sakti yang dapat membuat wajahmu cantik
kembali. “Terimalah air kecantikan ini dan basuhlah wajahmu!" lanjut dewi
bulan.
Dengan
gemetar Wulan menerima sebuah botol berisi air. Secara perlahan Dewi Bulan
kembali masuk kedalam bayangan pantulan bulan di permukaan air di tepi danau
dan menghilang. Akhirnya Wulan segera membasuh wajahnya dengan air kecantikan
pemberian Dewi Bulan. Tanpa disadari Wulan tertidur di sana.
Sungguh
ajaib air yang diberika Dewi Bulan. Ketika bangun tidur, Wulan mendapati
dirinya terbangun diranjang tempat tidurnya dirumah. Dan ketika bercermin
begitu kagetnya Wulan melihat wajahnya cantik dan lembut seperti dulu lagi. Ibu
Wulan pun ikut gembira bercampur heran.
Akhirnya
kecantikan Wulan menyebar seiring berjalanya waktu hingga terdengar di telinga
pangeran Rangga. Karena penasaran dengan rumor dan cerita yang beredar akhirnya
sang pangeran pergi untuk mencari tahu kebenarannya. Akhirnya wulan dan
pangeran Rangga dapat bertemu dan berkenalan.
(dikutip dari materi4belajar.blogspot.com)
Contoh Cerita Fantasi:
Wiz
Dan Belimbing Ajaib
Wiz,
sang kurcaci penggali sumur dengan memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di
rumahnya di tengah hutan Morin, buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya.
Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan
Morin. Pohonnya bercabang lima seperti jari tangan, dengan warna yang
berbeda-beda.Yang setiap warna memiliki khasiatnya sendiri, buah merah cabang
ibu jari, yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang
telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah
berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit mata, buah putih cabang jari manis
berkhasiat mempercantik wajah. Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing
putih sering dipesan kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, supaya
tetap segar dan penuh pesona. Nah buah biru cabang kelingking, kecil dan agak
rapuh. Buah biru berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit lupa, semua kurcaci
yang pelupa dihutan Morin, langsung pulih ingatanya ketika memakan belimbing
biru. Pokoknya nyos deh khsiatnya.
Suatu
hari, Wiz pergi menggali sumur didesa sebelah hutan Morin, tiba-tiba matanya
terkena pecahan batu galian, wah bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu
mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. Ajaib,
seketika itu juga sakit mata Wiz kembali pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz
pulang ke hutan. Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tua yang sakit
asma, Wis jatuh kasihan. Kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan
diberikan kepada Ibu tua tersebut. Setelah Ibu tua memakannya, seketika itu
juga sembuhlah penyakit asmanya. Ibu tua lalu mengucapkan terima kasih kepada
Wiz. Wiz melanjutkan perjalanan pulangnya. Kembali Wiz bertemu dengan kakak
beradik yang tengah duduk di atas batu dipinggir sungai.
“Aduh,
sakit perutku, kak!!” kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan memegang
perutnya.
“Sakit sekali ya, dek??” tanya kakak
perempuanya yang buruk rupa, iya kak aku sudah tidak tahan ;lagi,” ucap anak
lelaki menahan sakit.
Wiz
yang mendengar percakapan tersebut bertanya,”ada yang dapat saya bantu??”” “Oh,
iya pak kurcaci, adikku butuh pertolongan, ia sakit perut, mungkin terlalu
banyak makan jambu air,” sang kakak memberitahu Wiz. Wiz mengambil belimbing
hijau dari tasnya dan diberikan ke anak lelaki itu.
“Nah,
makan ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut, Wiz menatap kakak
perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba, Wiz lalu mengambil belimbing
putih dan diberikan kepada sang kakak.
“Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang
kakak.
“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan
tahu khasiatnya!!” jawab Wiz. A Akhirnya
kedua kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu.
“Haa??
aku bisa jadi cantik?? kulitku pun jadi putih dan halus!!” sorak sang kakak
perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi.
“Aku
juga sudah sembuh, kak!! perutku sudah nggak mules lagi”. kata si anak lelaki.
“Wah,
terima kasih ya pak kurcaci, kami sangat beruntung bertemu kamu hari ini,
terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa terima
kasihnya berulang-ulang.
Wiz
hanya tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di hutan,
Wiz bertemu dengan seorang kakek, kelihatannya sang kakek sedang kebingungan.
Wiz
mendekati si kakek dan bertanya,”Ada apa, kek? ada yang dapat saya bantu?” tanya
Wiz lembut.
“Iya,
saya butuh bantuan, saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya
lupa jalan pulangnya, sekarang saya tersesat,”ujar sang kakek yang pelupa.
“Oh
jangan khawatir, kek, kakek makan saja belimbing biru ini!!” kata Wiz sambil
menyerahkan belimbing terakhir dari dalam tasnya.
Beberapa
saat kemudian tampaklah reaksinya, kakek mulai sadar dan telah tahu arah ke
rumahnya. “Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!!” kata
kakek senang.
“Oke, hati-hati ya, kek!!” jawab Wiz sopan.
Nah,
lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, menyembuhkan lima penyakit dengan buah
belimbing ajaib.
Setiap
hari, Wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan terus menyembuhkan siapa saja
yang membutuhkan pertolongan.
(dikutip dari www.dosenpendidikan.com)
Contoh Cerita Fantasi
dengan Latar Lintas Waktu :
Belajar dengan Gajah Mada
Orientasi
Mengenalkan
latar,
tokoh
|
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi
Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang
melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian
orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.
|
Komplikasi
Timbul
masalah
hingga
masalah
memuncak
|
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta
tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari
menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah
lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik
berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh…! terdengar teriakan keras dan mereka
bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok
sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!”
laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri
untuk bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum
Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah
tiga anak yang masih ketakutan itu.
“Gaajah Maada …!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras
berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat
berwibawa.
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar
menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia
beralih memegang bahu Ardi dan Dani.
“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,”
Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di
sekolah,” Handi menyahut.
“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat
prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban
teman-temannya.
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi
dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu
semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal
terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras
Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah
dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.
“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,”
kata-kata Ardi meluncur deras. “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat
dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.
|
Resolusi
Penyelesaian
masalah
|
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman
keras. Buuuum…! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah
kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan.
Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.
“Benar kata Gajah Mada tadi…” Handi berucap lirih.
“Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir
tak terdengar.
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik…” Dani berteriak
lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati.
Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya
mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.
|
(dikutip dari http://kecilnyaaku.com)
makasih kak udah berbagi infonya
BalasHapusalat berat bomag